PTDI-STTD merupakan institusi pendidikan kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang fokus pada bidang transportasi darat. Lulusan PTDI-STTD akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di berbagai unit kerja Kementerian Perhubungan di seluruh Indonesia.
Persyaratan Pendaftaran PTDI-STTD 2025
A. Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia (WNI).
Usia minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2025.
Tinggi badan minimal:
Pria: 160 cm.
Wanita: 155 cm.
Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental.
Bebas HIV/AIDS dan narkoba.
Penglihatan normal, tidak buta warna (parsial maupun total).
Tidak bertato atau bertindik (kecuali tindik telinga bagi wanita).
Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
Tidak sedang menjalani hukuman pidana atau kriminal.
Belum pernah diberhentikan sebagai Taruna/Mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Kemenhub.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus pendidikan.
B. Persyaratan Akademik
Lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS/Bahasa atau SMK/MAK dengan program keahlian yang relevan.
Nilai rata-rata rapor atau ijazah minimal 70 (skala 100) atau 2,8 (skala 4).
Bagi lulusan luar negeri, wajib melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kemendikbudristek.
C. Persyaratan Administrasi
Fotokopi KTP atau Kartu Pelajar yang masih berlaku.
Ijazah atau Surat Keterangan Lulus.
Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang merah.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah.
Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
Dokumen yang Dibutuhkan
KTP atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP.
Ijazah atau Surat Keterangan Lulus.
Rapor semester 1–5.
Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang merah.
Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah.
Surat Keterangan Bebas Narkoba dari instansi berwenang.
Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
Alur Pendaftaran PTDI-STTD 2025
Registrasi Awal di Portal SSCASN Dikdin
Melalui portal SSCASN Sekolah Kedinasan: https://dikdin.bkn.go.id.
Calon pendaftar harus membuat akun terlebih dahulu dengan memasukkan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), dan email aktif.
Pengisian Formulir dan Pemilihan Program Studi
Setelah akun berhasil dibuat, calon mahasiswa wajib mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan memilih program studi yang tersedia di PTDI-STTD.
Unggah Dokumen Persyaratan
Calon mahasiswa harus mengunggah dokumen yang diprasyaratkan.
Pembayaran Biaya Pendaftaran
Setelah semua dokumen diunggah, pendaftar akan mendapatkan kode billing untuk pembayaran biaya pendaftaran.
Seleksi Tahap Awal
Seleksi tahap awal biasanya mencakup verifikasi dokumen dan tes administrasi.
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tes SKD menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Tes Lanjutan dan Wawancara
Peserta yang lolos SKD akan mengikuti tes lanjutan, seperti tes kesehatan, tes fisik, dan wawancara.
Tips dan Trik Lolos Seleksi PTDI-STTD
Pahami Setiap Tahapan Seleksi
Pelajari dengan seksama setiap tahapan seleksi dan persyaratan yang dibutuhkan.
Latihan Soal SKD dan SKB
Perbanyak latihan soal-soal SKD dan SKB untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab.
Persiapkan Fisik dan Mental
Jaga kesehatan dan kebugaran untuk menghadapi tes kesehatan dan kebugaran.
Ikuti Bimbingan Belajar
Bergabung dengan bimbingan belajar khusus Sekolah Kedinasan seperti Bimbel Akses dapat membantu dalam memahami materi dan strategi menghadapi seleksi.
Pentingnya Persiapan Matang
Seleksi masuk ke PTDI-STTD sangat kompetitif. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk memperebutkan kuota yang terbatas. Banyak calon peserta yang meremehkan proses seleksi, padahal setiap tahapan memerlukan strategi dan persiapan khusus. Tanpa persiapan yang memadai, peluang untuk lolos seleksi menjadi sangat kecil.