Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan institusi pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). STIN bertujuan untuk mencetak kader intelijen profesional yang siap mengabdi kepada negara. Setiap tahunnya, STIN membuka pendaftaran bagi lulusan SMA/SMK/MA yang ingin berkarier di bidang intelijen dan keamanan nasional.
Persyaratan Umum Pendaftaran
Calon peserta pendaftaran STIN 2025 harus memenuhi persyaratan berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 September 2025
Lulusan SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan:
Lulusan tahun 2023 dan 2024: nilai rata-rata ijazah minimal 80
Lulusan tahun 2025: nilai rata-rata rapor semester 1 s/d 5 minimal 80
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak bertato, dan tidak bertindik (kecuali perempuan pada telinga)
Tinggi badan minimal:
Pria: 165 cm
Wanita: 160 cm
Bebas narkoba dan tidak pernah mengalami patah tulang
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus pendidikan
Dokumen yang Dibutuhkan
Calon peserta harus menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
Surat Izin Orang Tua/Wali
Fotokopi Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
Fotokopi Rapor semester 1 s/d 5
Pas Foto ukuran 4x6 cm dengan latar belakang:
Merah untuk priaBiru untuk wanita
Foto seluruh badan ukuran postcard (pakaian putih dengan bawahan hitam) tampak depan, samping kanan kiri, dan belakang
Fotokopi Akta Kelahiran
Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas atau rumah sakit pemerintah
Surat Keterangan Bebas Narkoba dari laboratorium terakreditasi
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Alur dan Tahapan Seleksi
Proses seleksi STIN terdiri dari beberapa tahap:
Pendaftaran Online
Melalui portal SSCASN Sekolah Kedinasan: https://dikdin.bkn.go.id
Lengkapi biodata dan unggah dokumen persyaratan
Pilih STIN sebagai sekolah tujuan
Cetak bukti pendaftaran setelah verifikasi
Seleksi Administrasi
Verifikasi dokumen yang telah diunggah
Pengumuman hasil seleksi administrasi
Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT)
Tes Psikologi dan Wawancara
Menilai aspek kepribadian, motivasi, dan kesiapan mental calon peserta
Tes Kesehatan dan Kebugaran
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan tes kebugaran fisik
Pantukhir
Pantauan akhir untuk menentukan kelulusan peserta
Setiap tahapan seleksi bersifat gugur. Hanya peserta yang lulus pada tahap sebelumnya yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Baca juga:
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran STIN 2025 sebesar Rp50.000, yang mencakup biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pembayaran dilakukan setelah peserta lulus seleksi administrasi dan menerima kode billing melalui kanal resmi yang ditentukan.
Tips dan Trik Lolos Seleksi STIN
Pahami Setiap Tahapan Seleksi
Pelajari dengan seksama setiap tahapan seleksi dan persyaratan yang dibutuhkan.
Latihan Soal SKD dan TPA
Perbanyak latihan soal-soal SKD dan TPA untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab.
Persiapkan Fisik dan Mental
Jaga kesehatan dan kebugaran untuk menghadapi tes kesehatan dan kebugaran.
Ikuti Bimbingan Belajar
Bergabung dengan bimbingan belajar khusus Sekolah Kedinasan seperti Bimbel Akses dapat membantu dalam memahami materi dan strategi menghadapi seleksi.
Pentingnya Persiapan Matang
Seleksi masuk ke STIN sangat kompetitif. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk memperebutkan kuota yang terbatas. Banyak calon peserta yang meremehkan proses seleksi, padahal setiap tahapan memerlukan strategi dan persiapan khusus. Tanpa persiapan yang memadai, peluang untuk lolos seleksi menjadi sangat kecil.